PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Sebanyak dua paket pekerjaan bangunan senilai lebih dari Rp3 miliar pada SMAN 1 Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Kalimantan Tengah, Jumat (19/4). Dasar laporan adalah temuan sejumlah kerusakan pada bangunan yang baru beberapa bulan dibangun karena dugaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
“Banyak keramik sudah pecah serta diduga terlalu banyak pasir pada pondasi dan dinding sehingga sudah retak dan mudah hancur,” beber Syahridi selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pemburu Korupsi (DPD LSM KPK RI) Kalteng, yang menjadi Pelapor.
Saat melapor, Syahridi menyerahkan sejumlah dokumen sebagai bukti pendukung kepada pihak kepolisian. Pekerjaan yang dia laporkan, yaitu pembangunan gedung laboratorium biologi, ruang guru, ruang tata usaha, ruang kepala sekolah dan unit kesehatan sekolah senilai Rp2,096 miliar. Paket pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV BDU pusat Palangka Raya.
Pada paket pekerjaan kedua yaitu pembangunan ruang kelas baru dengan anggaran senilai Rp1,096 miliar yang dikerjakan CV RBU. Dua pekerjaan itu selesai pada November dan Desember 2023 lalu dengan pembiayaan dari anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng).
“Pada bulan Maret 2024 kami ke lokasi dan menemukan banyak retakan yang kami duga akibat tidak mengikuti spesifikasi teknis. Kami sudah berkirim surat kepada pihak terkait namun tak digubris,” tutur Syahridi.
Dalam laporannya, Syahridi menyebut temuan yang dilaporkan dapat menjadi jalan masuk aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan.
“Volume pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis kontrak dan gambar kerja adalah diduga kuat sengaja dilakukan agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar,” yakinnya.
Syahridi berharap aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini dengan berbekal bahan pengusutan hasil investigasi lapangan yang ia lampirkan.
Terpisah, Reza Prabowo sebagai Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kalteng melalui pesan singkat ke salah satu awak media, mengapresiasi langkah DPD LSM KPK RI.
“Bagus dong, sebagai upaya kita bersama mengawal kualitas pembangunan pendidikan di Kalteng,” tanggap Reza melalui pesan singkat.
Reza menyebut masyarakat luas juga dapat ikut memantau sekolah-sekolah di Kalteng melalui aplikasi pena berkah.
“Kita buat aplikasi untuk mengawal pembangunan sarana dan prasarana sekolah,” tandasnya. ist
Sumber : https://www.tabengan.co.id/bacaberita/97336/2-proyek-sman-gumas-dilaporkan-ke-polda/
0 Comments